Ankara, Arabalyoum.com – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta agar negara-negara Muslim berbicara untuk menentang kebijakan Israel yang sedang melawan Palestina.
‘’Mereka yang menahan diri untuk tidak bersuara terhadap Israel tidak dapat membela Yerusalem’’, ucap Mevlut Cavusoglu pada acara kampanye pemilihan di Provinsi Hatay selatan pada hari Senin, 4 Maret 2019.
Baca juga: Ekspor Turki Mencapai Rekor Tertinggi Sebesar 13,6 Milliar Dollar Pada Februari
“Kami melihat bahwa negara-negara Muslim yang takut terhadap AS dan Israel mulai goyah. Bahkan ada beberapa negara yang menekan Palestina untuk tidak terlalu banyak bersuara. Apakah ini yang disebut membela Yerusalem?’’ tambahnya.
Pada Desember 2017, Presiden AS Donald Trump memicu kemarahan internasional ketika ia secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan berjanji akan memindahkan kedutaan Washington ke kota itu.
Baca juga: Pakistan bantah tuduhan menggunakan Jet F-16 AS
Namun Hukum Internasional tetap memandang seluruh Tepi Barat sebagai ‘’wilayah pendudukan’’ dan menganggap semua bangunan pemukiman Israel di sana adalah ilegal.
Sumber: Dailysabah