Jakarta, Arabalyoum.com – Konflik di negara-negara Arab, Timur Tengah sejak tahun 2010 sampai 2018 telah mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup besar, mencapai 900 miliar dollar, dengan terjadinya kerusakan fisik dan kehilangan peluang dalam pembangunan.
Baca juga: Hamas: Kejahatan Nablus tidak akan melemahkan kehendak Rakyat kami melanjutkan perlawanan
Hal tersebut diungkapkan oleh Mahmoud Mohieldin -Wakil Presiden Senior Bank Dunia untuk agenda pembangunan 2030, hubungan dan kemitraan PB, seperti dikutip kantor Berita Kuwait, Kuna, Selasa (12/3).
Mohieldin mengatakan negara-negara Arab memiliki distribusi pendapatan terburuk di dunia, dengan 10 persen dari populasi di negara-negara ini memegang 60 persen dari pendapatan nasional. Rasio ini mendekati 45 persen di negara-negara Eropa.
Bank Dunia memperkirakan harga minyak akan tetap pada rentan harga $ 69 sampai $ 74 per barel pada 2019-2020. Harga rata-rata minyak mentah menurut Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) adalah $ 69,52 per barel pada tahun 2018, menurut statistik.
Sumber: Dailysabah.com